Eventdalam teks anekdot berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam teks. Struktur teks anekdot. Ilustrasi Kata-kata Lucu Bergambar Bergerak (sumber: iStock) - Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng. - Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
Peristiwaperistiwa yang terjadi pada cerita mitos umumnya melibatkan kekuatan ghaib dan luar biasa. Latar nya pun terkadang bukan berada di dunia ini, tetapi pada alam lain ataupun dunia lain. Dongeng. Dongeng pada dasarnya adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh para penutur ceritanya.
Semuajenis buku biografi secara umum akan dikembangkan dengan teknik narasi. Sehingga selain menceritakan semua peristiwa penting yang dialami tokoh nyata juga diceritakan secara menarik dan menghibur. Pembaca kemudian seolah mengalami sendiri segala peristiwa yang dialami si tokoh tadi. Baca juga : Contoh Teks Eksposisi. 2. Teks Narasi Artistik
menunjukkanbahwa dongeng adalah cerita tentang peristiwa lama yang aneh atau cerita yang tidak terjadi. Dongeng terutama diceritakan untuk hiburan, meskipun banyak juga yang menggambarkan kebenaran, pelajaran (moral), bahkan kiasan. Bercerita mengandung harapan, harapan, dan nasihat, baik implisit maupun eksplisit. Menurut Handajani
MenurutPoerwadarminta, pengertian dongeng adalah cerita tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau cerita yang tidak terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran (moral), bahkan sindiran.
Kejadianyang terjadi pada 26 Desember 2004 yang sangat memilukan Gempa bumi dan Stunami Aceh. Kurang lebih 500.000 orang kehilangan nyawa dalam waktu singkat diseluruh tepi dunia yang berbatasan dengan samudra Hindia. Urutan PeristiwaGempa yang terjadi pada waktu itu merupakan gempa yang paling hebat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
MenurutAgus Triyanto, arti dongeng adalah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. 2. Liberatus Tengsoe
RgYmw. Salah satu ciri-ciri dongeng adalah bersifat fiktif atau enggak benar-benar terjadi. - Kids, apakah kamu suka membaca cerita rakyat dan dongeng? Pada artikel ini kita akan membahas mengenai cerita rakyat dan dongeng. Apa perbedaan cerita rakyat dan dongeng? Materi ini berdasarkan buku tematik kelas 4 SD tema 4. Di Indonesia banyak terdapat cerita rakyat dan dongeng. Namun, keduanya sering kali sulit dibedakan. Baca Juga Makna dan Fungsi Sila Ketiga Pancasila, Materi Kelas 4 SD Tema 4 Biasanya setiap daerah memiliki cerita rakyat. Seperti cerita rakyat Malin Kundang dan Sangkuriang. Sedangkan contoh dongeng yang terkenal adalah Si Kancil dan Buaya. Cerita rakyat dan dongeng termasuk dalam karya sastra, Kids. Yuk, simak pembahasan berikut ini mengenai perbedaan dari cerita rakyat dan dongeng, materi kelas 4 SD tema 4. Perbedaan Cerita Rakyat dan Dongeng Cerita Rakyat Biasanya cerita rakyat disampaikan dari mulut ke mulut dan turun temurun. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah masyarakat tradisional pada jaman dahulu. Biasanya cerita rakyat menyebar dari orang satu ke orang yang lain. Cerita rakyat awal mulanya diciptakan oleh masyarakat selanjutnya berkembang hingga diketahui oleh orang banyak, Kids. Penyampaian cerita rakyat secara turun temurun dari mulut ke mulut. Cerita rakyat termasuk karya sastra lisan karena penyampaiannya dengan cara lisan. Berikut ini ciri-ciri cerita rakyat, di antaranya 1. Penyebaran secara luas dari mulut ke mulut. Baca Juga Contoh dan Unsur Intrinsik dalam Cerita Pendek, Materi Kelas 4 SD Tema 4 2. Bersifat menghibur dan tradisional. 3. Pengarangnya enggak diketahui atau anonim. 4. Mengandung nilai-nilai luhur dari cerita rakyat tersebut. 5. Memiliki banyak versi dan variasi. Dongeng Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan dan dianggap masyarakat sebagai suatu hal yang enggak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya ditulis dalam alur cerita yang singkat, sederhana, dan bergerak cepat. Selain itu juga menggunakan gaya penceritaan yang lisan. Ciri-ciri dongeng, di antaranya 1. Setiap dongeng mengandung pesan moral. 2. Pesan moral pada dongeng disampaikan secara langsung atau dituliskan. 3. Peristiwa di dalam dongeng bersifat fiktif atau enggak benar-benar terjadi. 4. Terdapat karakter pada dongeng yang enggak dijelaskan secara rinci. Nah, apa perbedaan cerita rakyat dan dongeng? Pada cerita rakyat mengisahkan suatu kejadian di tempat atau asal muasal tempat. Sedangkan dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral yang mendidik dan menghibur. Berbeda dengan cerita rakyat, pada dongeng memiliki cerita yang singkat dan langsung pada topik yang ingin diceritakan. Karakter pada cerita rakyat terdiri dari manusia, hewan, dan makhluk ghaiab. Sedangkan dongeng memiliki karakter seperti tumbuhan, hewan, makhluk mitos atau karakter yang memiliki kualitas manusia. Demikianlah perbedaan cerita rakyat dan dongeng, materi kelas 4 SD tema 4. Baca Juga Pemanfaatan Sampah Organik dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 4 SD Tema 4 - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
- Sejarah dan dongeng memang memiliki kemiripan karena menceritakan sebuah kisah yang terjadi di masa lalu. Namun, ternyata kedua hal ini berbeda. Ilmu sejarah sendiri menjelaskan perubahan dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan dari waktu yang paling awal hingga yang paling akhir. Sedangkan, dongeng hidup di dunia fantasi, tetapi diceritakan menggunakan penjelasan yang kredibel dan tulisan yang cukup akurat. Bahkan, dongeng di zaman dulu sudah mengakar dalam jiwa orang-orang, dengan lisan diceritakan berkali-kali, sehingga ceritanya sering berubah-ubah. Lantas, berikut ini adalah penjelasan singkat soal pengertian sejarah dan dongeng, perbedaan dan contohnya. Pengertian Sejarah dan Contohnya Mengutip modul Sejarah oleh Sari Oktafiana 2017, sejarah dalam bahasa Indonesia menurut beberapa ahli berasal dari bahasa Arab yaitu sajaratu yang artinya “pohon kayu“. Yang mana, pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini pertumbuhan pohon yang terus-menerus dimaknai sebagai asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Sementara itu, dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu 1. Asal-usul keturunan silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yang benarbenar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo cerita; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Sedangkan menurut sejarawan Kuntowijoyo, kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa yang sungguh terjadi dan nyata. Adapun, ilmu sejarah mempelajari bagaimana suatu peristiwa berkembang dan berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, kemungkinan terdapat pengulangan kejadian/peristiwa, serta peristiwa bersejarah yang menimbulkan perubahan di suatu masyarakat atau pun negara. Sebagai ilmu yang mengkaji manusia dalam dimensi ruang dan waktu, sejarawan Kuntowijoyo menjelaskan bahwa sejarah adalah ilmu yang mengkaji tentang manusia, waktu, sesuatu yang memiliki makna sosial, tentang sesuatu yang tertentu partikular dan teperinci. Sejarah juga dianggap memiliki makna sosial berarti kejadian atau peristiwa yang berdampak pada perkembangan dan perubahan suatu masyarakat. Contohnya adalah Politik Etis yang mulai dicetuskan pada tahun 1901 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan perubahan bagi kaum bumi putra untuk mengakses pendidikan yang sebelumnya sangat terbatas untuk golongan tertentu. Pengertian Dongeng dan Contohnya Dongeng termasuk dalam cerita rakyat lisan. Dongeng sendiri diartikan sebagai cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita dan tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Mengutip makalah Universitas Negeri Yogyakarta UNY, dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran. Lebih jelasnya, dongeng adalah sebuah cerita pendek, cerita bebas yang dibuat, yang tidak terikat baik oleh waktu maupun tempatnya, dan juga tidak memiliki karakter yang nyata. Dongeng sendiri menggunakan kejadian fantasi berupa keajaiban-keajaiban yang sama sekali tidak dapat terjadi dalam kehidupan nyata karena bertentangan dengan hukum alam. Contoh dari cerita dongeng di antaraya adalah dongeng AndeAnde Lumut, Joko Kendil, Joko Tarub, Sang Kuriang serta Bawang Merah dan Bawang Putih. Perbedaan Sejarah dan Dongeng Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara sejarah dengan dongeng adalah sejarah isinya tentang peristiwa masa lampau yang sudah ditelusuri keberadaannya serta didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode penelitian sejarah, sedangkan dongeng cerita yang bersifat imajinatif dan tidak benar juga Sejarah Musik Kontemporer Tokoh, Ciri, dan Contoh Alat Musik Sinopsis Cerita Malin Kundang Dongeng Cerita Rakyat Sumatera Barat Sejarah Perkembangan Ilmu Kalam Sumber dan Faktor Lahirnya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora
Ilustrasi buku. ©2014 - Secara umum, pengertian dongeng dapat diartikan sebagai suatu karya sastra lama yang berisi cerita luar biasa. Dan, poin pentingnya ialah penuh khayalan atau fiksi yang dianggap oleh masyarakat umum sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi. Pendapat lain mengatakan, dongeng adalah cerita tradisional yang diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi di mana tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral. Cerita dongeng sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar berimajinasi serta membentuk dan membangun karakter mereka. Meskipun bersifat fiksi, tidak jarang cerita dongeng terinspirasi dari peristiwa yang terjadi di dunia nyata atau berdasarkan hal yang pernah terjadi. Dongeng umumnya mengandung ajaran moral, melukiskan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang mengandung sindiran. Dongeng sendiri juga memiliki ciri-ciri yang bisa kita kenali dan pelajari lebih jauh. Agar kamu lebih mengerti mengenai dongeng. Berikut ini kami telah rangkum pengertian dongeng serta ciri yang dapat kita kenali, yang dilansir dari 2 dari 6 halaman Pengertian Dongeng Menurut Para Ahli 1. James DanandjajaJames Danandjaja mengungkapkan bahwa pengertian dongeng adalah suatu cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita. Dongeng juga tidak terikat oleh suatu tempat ataupun waktu, karena dongeng diceritakan untuk menghibur. 2. PoerwadarmintaMenurut Poerwadarminta, pengertian dongeng adalah cerita tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau cerita yang tidak terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran moral, bahkan sindiran. Pengisahan dongeng mengandung harapan-harapan, keinginan-keinginan, dan nasihat baik yang tersirat maupun tersurat. 3. Charles PerraultMenurut Charles Perrault, pengertian dongeng adalah suatu cerita pendek mengenai petualangan khayalan dengan situasi dan tokoh-tokoh yang gaib dan luar biasa. 3 dari 6 halaman Ciri-ciri Dongeng ©2015 Picjumbo/Victor Hanacek Setelah kita mengetahui pengertian dongeng dan beberapa pendapat para ahli mengenai apa itu dongeng, kita juga perlu mengetahui apa saja sebenarnya ciri-ciri dari dongeng tersebut. Berikut ciri-ciri dongeng yang dapat kita kenali Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana. Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat. Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara rinci. Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar tidur. Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/ pembacanya. 4 dari 6 halaman Struktur Dongeng Setelah kita mengetahui pengertian dongeng serta ciri-cirinya, dongeng juga memiliki struktur baku dalam setiap penulisannya. Perlu diketahui, cerita dongeng terdiri dari tiga bagian penting antara lain Pendahuluan; yaitu bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini biasanya dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita dongeng. Isi Peristiwa; yaitu bagian utama dan terpenting dari suatu dongeng di mana isinya menceritakan setiap kejadian secara berurutan. Penutup; yaitu bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi pesan moral dan kata penutup. 5 dari 6 halaman Unsur-Unsur dalam Dongeng ©2014 Di dalam setiap cerita dongeng, pasti ada mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi satu sama lainnya. Tujuannya adalah agar pembaca mengerti apa pesan yang disampaikan dan dapat turut merasakan alur cerita yang diceritakan dongeng tersebut. berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah dongeng Tema; yaitu gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Terdapat dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu tema tersurat dan tema tersirat. Latar; yaitu keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra. Alur; yaitu urutan peristiwa dalam sebuah dongen yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab-akibat. Pemahaman alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah cerita. Tokoh; yaitu para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada cerita. Penokohan; yaitu cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh. Sudut Pandang; yaitu cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. Majas yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup. Amanat; yaitu pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita dongeng kepada pembaca. 6 dari 6 halaman Jenis-jenis Dongeng Pengertian dongeng belum lengkap jika kita juga belum mengetahui apa saja jenis dongeng yang umum dapat kita baca dan telah berkembang di dalam masyarakat. Ada beberapa jenis dongeng yang dapat dikenali berdasarkan ciri khasnya isi ceritanya masing-masing. Adapun beberapa jenis dongeng adalah sebagai berikut Mite; mite atau mitos adalah jenis dongeng yang menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan mahluk halus, seperti jin, setan, atau dewa-dewi. Beberapa contoh mitos Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain. Sage; yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengisahkan sejarah tokoh tertentu yang memiliki keberanian, kepahlawanan, kesaktian, kebaikan. Contoh sage Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, dan lainnnya. Fabel; yaitu jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan dimana hewan-hewan tersebut dapat berperilaku seperti manusia. Contoh fabel; Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, dan lain-lain. Legenda; yaitu jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral. Contoh legenda Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis, dan lain-lain. Parabel yaitu jenis dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel Malinkundang. [raf]
- Siapa yang tak suka dengan dongeng? Pasti setiap orang pernah mendengar dongeng suatu cerita. Khusus bagi para orangtua, pasti kenal dengan beberapa dongeng ini. Atau bagi anak sekolah, pasti juga mengenal beberapa dongeng legenda ini. Sebab, di sekolah pasti juga dikenalkan terhadap dongeng legenda seperti di dalam pelajaran Bahasa legenda biasa dipercaya benar-benar terjadi atau membentuk suatu tempat. Bahkan kepercayaan ini kemudian diceritakan turun-temurun sehingga menjadi dongeng legenda sampai sekarang. Selain di dunia, di Indonesia sendiri juga ada banyak dongeng legenda yang sangat populer hingga saat ini. Apa saja itu? Baca juga Tak Sekadar Bisa Baca, Buku Dongeng Latih Kemampuan Komunikasi AnakIni dia 3 dongeng legenda paling populer di Indonesia yang kemudian jadi asal-usul suatu tempat. Jadi, bagi para orangtua yang memiliki anak generasi milenial, wajib tahu 3 dongeng ini ya. Harapannya, orangtua kemudian bisa menceritakan kepada anaknya. 1. Legenda Gunung Tangkuban Parahu Semua pasti sudah tahu jika Gunung Tangkuban Parahu ada di Jawa Barat. Ternyata, asal-usulnya dipercaya oleh masyarakat sebagai bagian dari legenda tentang Sangkuriang. Legenda ini menceritakan tentang Sangkuriang yang kembali bertemu dengan Dayang Sumbi, yang tak lain ialah ibunya, setelah bertahun-tahun terpisah. Sangkuriang kemudian ingin menikah dengan Dayang Sumbi karena ia tidak tahu bahwa itu adalah ibunya. Namun sebaliknya, Dayang Sumbi justru mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya dan menolak pernikahan itu.
A. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun syajaroh, artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau. Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau. Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. B. Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Bila melihat dari Definisi Dan Pengertian Legenda maka Legenda dapat di bagi menjadi empat kelompok. Legenda ada empat kelompok sebagai berikut 1 Legenda keagamaan Di dalam legenda keagamaan banyak kita jumpai kisah-kisah para wali penyebar Islam, misalnya, Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa, sedangkan di Bali dapat kita temui legenda tentang kisah Ratu Calon Arang. 2 Legenda kegaiban Legenda ini berkisah tentang kepercayaan rakyat pada alam gaib, misalnya kerajaan gaib orang Bunian di rimba raya Sumatra, kerajaan gaib Pajajaran di Jawa Barat, kerajaan gaib Laut Kidul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Si Manis Jembatan Ancol dari Jakarta. 3 Legenda perseorangan Legenda perseorangan menceritakan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada dan terjadi, misalnya Sabai nan Aluih dan Si Pahit Lidah dari Sumatra, Si Pitung dan Nyai Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan Layonsari dari Bali. 4 Legenda lokal Legenda lokal adalah legenda yang berhubungan dengan nama tempat terjadinya gunung, bukit, danau, dan sebagainya. Misalnya, legenda terjadinya Danau Toba di Sumatra, Sangkuriang legenda Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat, Rara Jonggrang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajisaka di Jawa Tengah, dan Desa Trunyan di Bali. C. Dongeng Adalah karya sastra foklor, ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang berada di masyarakat. Contohnya adalah dongeng yang di ceritakan secara lisan sebagai pengantar tidur ataupun dongeng yang di ceritakan secara terbuka dengen menggunakan media lainnya, seperti boneka dll. Jenis Jenis Dongeng Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah dongeng dewi sri. Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang terjadi pada saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba dll Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang kancil. Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk mendidik pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit. Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu nawas. D. Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sabagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap, dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis atau mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Pujangga fabel pertama adalah Aesopus dari Yunani atau dikenal dengan Aesop. Jenis-Jenis Fabel 1. Fabel Klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan. Cerita dalam fabel klasik sudah ada sejak zaman Yunani klasik dan India Kuno, seperti "Jataka" dan "Pancatantra". Di Indonesia cerita tersebut ditemukan pada suku Melayu, Jawa, Sunda, dan Toraja. Dalam sastra Melayu dan Jawa tokoh binatang itu adalah kancil, sedangkan pada sastra Sunda adalah Kera, dan di Toraja adalah kera hantu. Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut. 1. Cerita sangat pendek. 2. Tema sederhana 3. Kental dengan petuah/moral. 4. Sifat hewani masih melekat. 2. Fabel Modern adalah merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan senggaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan. Dilihat dari jumlahnya, fabel modern lebih banyak daripada fabel klasik. Tokoh-tokoh dalam fabel modern sangat beragam meliputi berbagai jenis binatang seperti burung, ikan, binatang hutan, atau binatang rumahan. Contoh fabel modern "Keledai yang Dungu","Gendon Kembali ke Sekolah". Gendon adalah seekor anak gajah dari sekolah gajah. Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut. 1. Cerita bisa pendek atau panjang. 2. Tema lebih rumit. 3. Kadang-kadang berupa epik atau saga. 4. Karakter setiap tokoh unik. E. Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite myth adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain kahyangan pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. F. Motivasi Motivasi berasal dari bahasa Latin "movere", yang berarti menggerakkan. Menurut Weiner 1990 motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut Uno 2007, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Sedangkan Imron 1966 menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa Inggris "motivation" yang berarti dorongn atau pengalasan untuk melakukan suatu aktifitas hingga mencacpai tujuan. Dari serangkain pengertian para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sesuatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan; menyelesaikan; menghentikan; dsb, suatu aktifitas guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan dari motivasi tersebut G. Cerita Rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Ciri-ciri Cerita rakyat 1. Disampaikan turun-temurun. 2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya 3. Kaya nilai-nilai luhur 4. Bersifat tradisional 5. Memiliki banyak versi dan variasi 6. Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya. 7. Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada. 8. Berkembang dari mulut ke mulut. 9. Cerita rakyat disampaikan secara lisan. H. Biografi Biografi berasal dari bahasa Yunani,bios yang memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis. Biografi merupakan sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Secara sederhana, biografi dapat di artikan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi sendiri dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi tersebut dapat lebih dari 1 buku. Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan dengan gaya merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian hidup seseorang. Lewat biografi tersebut dapat ditemukan hubungan, keterangan arti dari sebuah tindakan tertentu atau sebuah misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan sebuah penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam hidupnya. Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal. Biografi seringkali bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara kronologis. Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda, misalnya buku harian, surat-surat, kliping koran, dan sebagainya. Bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku referensi, sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau kisah nyata. I. Autobiografi adalah riwayat hidup hidup pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi didalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis. singkatnya autobiografi adalah perjalanan hidup diri sendiri.
dongeng menceritakan peristiwa yang terjadi pada