AlasanHarus Mempertahankan Ideologi Pancasila. 1. Historis. Secara historis nilai nilai Pancasila telah dimiliki oleh bangsa kita sejak sebelum kita merdeka. Maka dari itu, kita sebagai pewaris bangsa Indonesia wajib untuk menghayati, melestarikan, dan mempertahankan nilai-nilai Pnacasila itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2.
mempertahankanpelanggan adalah kurangnya literasi tentang penggunaan aplikasi bagi pelanggan ibu-ibu dan bapak-bapak sehingga masih membutuhkan bantuan CS untuk pemesanan produk. Hambatan non teknis pada upaya Tim Customer Retention adalah kurangnya minat atau tidak adanya respon balik dari pelanggan, dan keterbatasan waktu
RingkasanEksekutif xxi rumah tinggal tipe diatas 70. masih mempertahankan momentum pertumbuhan kredit sehingga cenderung menahan kenaikan suku bunga DPK maupun kredit. Kecenderungan bank menahan suku bunga dan melambatnya volume kenaikan DPK, berdampak belum adanya kenaikan cost of fund yang menekan profitabilitas maupun efisiensi bank.
yangtervisualisasi secara singkat dalam bentuk mind maping. Bahan dan Alat Layar lebar, proyektor LCD, kertas plano (jika dibutuhkan), sepidol berbagai berwarna, solasi, media peraga (jika dibutuhkan). Langkah Kegiatan 1. Carilah informasi umum mengenai rehabilitasi sosial ! 2. Buatlah ringkasan berdasarkan informasi yang kalian dapatkan ! 3.
Ringkasanadalah sebuah cara menyajikan karangan kedalam bentuk yang lebih singkat, tetapi masih mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya. 3. Menurut Nurhadi (2010 : 137) Ringkasan atau disebut juga dengan istilah "precis" adalah bentuk singkat atau ringkas dari sebuah karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar aslinya. 4.
RingkasanMateri . A. Sel dan Bagian-Bagiannya Dinding sel berfungsi sebagai lapisan terluar yang mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis, yang terbuat dari selulosa, polisakarida, dan protein. Noktah adalah suatu bagian dari dinding sel yang tidak mengalami penebalan sehigga memungkinkan adanya hubungan
RingkasanMateri Pelajaran Prakarya Semester 1 Kelas 9 Bab 1 Kerajinan Bahan Keras Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias. mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang
GrTScIX. Contoh Ringkasan dan Cara membuat Ringkasan yang Baik dan Benar – Pada dasarnya, ringkasan bisa diartikan sebagai penyajian dari bentuk karangan panjang ke dalam bentuk yang lebih singkat. Ringkasan merupakan alih bahasa dari kata summary yang hanya berisi pokok-pokok pentingnya saja. Oleh karena itu, contoh ringkasan bisa sangat bermacam-macam. Ringkasan disebut juga sinopsis. Berbagai jenis karangan dengan uraian yang panjang bisa dibuat ringkasan dengan tetap mempertahankan isi dari tulisan aslinya. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah ulasan mengenai contoh ringkasan dan cara membuat ringkasan yang baik dan benar. Apa Itu Ringkasan?Daftar IsiApa Itu Ringkasan?1. Abstrak2. Sinopsis3. KesimpulanBagaimana Cara Membuat Ringkasan yang Baik dan Benar? Daftar Isi Apa Itu Ringkasan? 1. Abstrak 2. Sinopsis 3. Kesimpulan Bagaimana Cara Membuat Ringkasan yang Baik dan Benar? Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ringkasan bisa diartikan sebagai bentuk singkat dari sebuah karangan panjang yang tetap mempertahankan isinya dengan pokok-pokok pentingnya saja. Ringkasan dibuat dengan tujuan untuk membantu pembaca mengetahui isi dari suatu karangan. Dengan adanya ringkasan, maka seseorang akan didorong untuk membaca sumber bacaan aslinya secara menyeluruh. Ringkasan sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk seperti berikut beserta contoh-contoh ringkasan di dalamnya 1. Abstrak Abstrak merupakan ringkasan yang disajikan dalam bentuk yang sesingkat-singkatnya mengenai segala hal atau pokok yang akan dibahas. Adapun contoh ringkasan abstrak penelitian adalah sebagai berikut Penggunaan Dialek Batak pada Mahasiswa Asal Medan di Yogyakarta Dialek bahasa Batak berbeda dari daerah lainnya dan memiliki ciri khas serta keunikan tersendiri. Penggunaan dialek Batak rupanya tetap digunakan oleh para mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta. Para mahasiswa mencoba mempertahankan budaya dan bahasa asli. Asimilasi budaya dan bahasa juga ditemukan pada penggunaan dialek Bahasa Batak. Hal ini dikarenakan ruang lingkup pergaulan serta penyerapan yang sangat cepat. Penelitian ini mencoba untuk menemukan perubahan dialek Batak pada mahasiswa asal Medan di Yogyakarta. Kata kunci Dialek Batak Medan, asimilasi budaya, perubahan dialek. 2. Sinopsis Ringkasan dalam bentuk sinopsis bisa dilakukan pada jenis karangan fiksi maupun non fiksi, bentuk ringkasan ini diharapkan bisa memotivasi orang lain untuk membaca karangan secara utuh. Berikut ini adalah contoh ringkasan sinopsis Para Priyayi Novel ini mengisahkan tentang Soedarsono, anak dari keluarga buruh tani yang keluarga dan kerabatnya mendorong untuk membangun dinasti keluarga priyayi. Berkat dorongan seorang asisten Wedana, ia pun bersekolah dan menjadi guru desa. Dari sinilah ia masuk elite birokrasi sebagai seorang priyayi pengreh praja. Sementara ketiga anaknya tumbuh sebagai perwira PETA dan istri Wedana. Cita-cita keluarganya pun berhasil. Apakah hal ini benar? Lalu apa sebenarnya yang dimaksud “priyayi”? Apakah status sosial? Ataukah pandangan dunia dari kelas menengah elite birokrasi? Sekedar gaya hidup ataukah semuanya? 3. Kesimpulan Bentuk ringkasan ini mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian dengan memberikan penekanan pada ide pokok serta penyelesaian masalahnya. Berikut ini adalah contoh dari kesimpulan suatu makalah penelitian Berdasarkan data dan tujuan yang telah dikumpulkan dari penjualan produk Promag, maka didapatkan kesimpulan seperti berikut PT. Kalbe Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dengan produk kesehatan dan nutrisi yang terintegrasi dan inovatif dengan strategi pemasaran, distribusi, pengembangan merk, keahlian riset untuk meningkatkan kesehatan yang lebih baik. Ada tiga strategi yang telah dikembangkan oleh PT. Kalbe Farma, yaitu trading based, marketing based serta kerjasama dalam bentuk joint venture bersama perusahaan farmasi bertaraf global. Kegiatan utama marketing mix untuk produk Promag oleh Kalbe Farma terdiri dari 4 variabel, yaitu produk, harga, promosi serta saluran distribusi. Berdasarkan pengertian dan bentuk ringkasan dan contoh ringkasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah ringkasan memiliki ciri-ciri seperti berikut Kerangka dasarnya harus jelas. Isinya tidak menghilangkan inti dari karangan asli. Mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan. Gagasan yang dipangkas harus terperinci. Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan yang ada karangan asli. Dengan adanya ringkasan, maka hal itu akan memberikan manfaat yaitu Memudahkan pembaca untuk mengetahui isi pokok suatu bacaan, karena di dalam ringkasan hanya menuliskan pokok pembahasannya saja. Memudahkan untuk mengingat materi, karena materi pokok pembahasan di dalam ringkasan terlihat jelas dan tidak sebanyak yang ada di naskah aslinya. Jika materi pokok sudah dipahami, maka akan lebih mudah untuk menjabarkannya sendiri. Membantu untuk memahami teks bacaan, karena formatnya lebih ringkas dan hanya memuat yang penting-penting saja. Melatih kreativitas, karena dalam meringkas suatu naskah penulis harus bisa memahami apa inti dari pembahasan tersebut. Dengan begitu, maka ringkasan dibuat dalam bentuk yang singkat agar mudah untuk diingat. Bagaimana Cara Membuat Ringkasan yang Baik dan Benar? Setelah mengetahui pengertian, contoh ringkasan, dan bentuk serta ciri-ciri ringkasan, maka penting juga untuk mengetahui bagaimana cara membuat ringkasan yang baik dan benar. Sebelumnya perlu dipahami, bahwa ringkasan bisa dibuat dalam bentuk uraian paragraf dan juga skema bagan. Adapun yang menjadi acuan dalam membuat ringkasan adalah seperti berikut ini Membaca Naskah Asli yang Akan Diringkas Untuk bisa membuat ringkasan, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah membaca naskah aslinya satu, dua kali atau bahkan berulang kali sampai diketahui kesan umum mengenai isi bacaan secara menyeluruh, termasuk maksud dan sudut pandang pengarangnya. Untuk memudahkan penulis dalam membuat ringkasan, maka penulis bisa mengacu pada judul dan daftar isi karangan tersebut. Perincian dalam daftar isi memiliki kaitan yang erat dengan judul sebuah karangan, demikian juga paragraf-paragraf di dalam karangan tersebut. Mencatat Gagasan Utamanya Jika sudah mengetahui kesan umum serta maksud dan sudut pandang pengarang, maka perlu juga untuk memperdalam dan memahami karangan tersebut, bagian per bagian serta mencatat gagasan penting yang tersirat di dalamnya. Tujuan dari pencatatan tersebut adalah Melakukan pengamatan agar mudah dalam meneliti apakah pokok-pokok yang telah dicatat tersebut penting atau tidak. Catatan yang dibuat dijadikan sebagai acuan untuk pengolahan selanjutnya, sehingga bisa menulis kembali berdasarkan pokok-pokok yang telah dicatat sebelumnya. Dalam melakukan pencatatan gagasan utama, maka yang dijadikan dasar adalah judul dan daftar isi serta judul bab dan sub bab, termasuk juga alinea. Bahkan jika perlu, dicatat pula gagasan bawahan alinea yang benar-benar esensial dan memperjelas gagasan utamanya. Pada langkah ini gagasan utama diambil dari rangkaian alinea yang terdapat dalam alinea utama, sedangkan alinea tambahan lainnya bisa diabaikan atau dirangkai menjadi satu kalimat sesuai dengan inti pembahasan. Mengadakan Reproduksi Melalui kesan umum serta pencatatan dari kedua cara sebelumnya, maka pembuatan ringkasan bisa segera dimulai. Dalam membuat ringkasan, urutan isinya harus disesuaikan dengan naskah asli dan menggunakan bahasa pengarang. Jika di dalamnya masih terdapat gagasan yang dianggap kabur, maka penulis bisa kembali melihat isi naskah aslinya. Dalam mengadakan reproduksi ini penulis belum tentu melakukannya dengan baik, oleh karena itu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini Sebaiknya dalam menyusun ringkasan menggunakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk. Karena kalimat majemuk akan menunjukkan dua gagasan atau lebih yang sifatnya paralel. Jika ada kalimat majemuk, maka sebaiknya dijadikan kalimat tunggal. Ringkaslah kalimat dalam karangan menjadi frase dan frase menjadi kata, demikian pula jika rangkaian gagasannya panjang maka bisa diganti dengan gagasan pokok saja. Besarnya ringkasan yang dibuat akan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan tersebut. Alinea yang di dalamnya terdapat ilustrasi, deskripsi atau contoh bisa dihilangkan, kecuali jika dianggap penting. Selain itu, semua alinea yang dipertahankan karena dianggap penting harus dipersingkat dan bisa digeneralisasi. Jika memungkinkan sebaiknya semua keterangan atau kata sifat dihilangkan saja, meskipun kata sifat atau keterangan tetap dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat di dalam rangkaian keterangan yang ada di naskah. Semua gagasan asli dan urutan di dalam naskah karangan harus dipertahankan, yaitu yang sebelumnya sudah dicatat dari naskah asli. Itulah yang harus dirumuskan kembali dalam sebuah kalimat ringkasan yang dibuat penulis. Agar lebih mudah membedakan rangkuman dengan ringkasan karangan bahasa tidak langsung dan pidato bahasa langsung dengan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, maka ringkasan pidato ditulis dengan sudut pandang orang ketiga. Dalam membuat ringkasan maka akan ditentukan panjangnya, oleh karena itu penulis harus menyesuaikan seperti yang diminta. Jika misalnya diminta menulis ringkasan seperseratus dari karangan asli, maka harus melakukannya sesuai permintaan. Contoh Ringkasan Singkat Untuk lebih memahami pengertian ringkasan, berikut ini adalah contoh-contoh ringkasan pendek yang perlu diperhatikan Uraian Pada dasarnya, batuk bukanlah penyakit refleks, karena mengalami rangsangan seperti udara yang berpolusi, asap rokok, asap pabrik, asap kendaraan, bau-bauan dan gas yang merangsang atau kekurangan udara. Batuk juga bisa terjadi karena saluran pernafasan atau paru-paru mengalami infeksi akibat adanya kuman atau virus tertentu. Selain itu, udara yang cenderung dingin dan lembab bisa juga menyebabkan seseorang menjadi batuk atau bersin. Adapun obat batuk yang beredar di pasaran bebas pada umumnya terdiri dari obat atau campuran obat yang bisa mengeluarkan lendir atau dahak sehingga membuat saluran pernafasan bersih dari gangguan penyebab batuk, obat jenis ini dikenal sebagai ekspektoran. Contoh ringkasan singkat dari bacaan tersebut adalah Penyakit batuk disebabkan rangsangan udara yang berpolusi, asap rokok, asap pabrik, asap kendaraan, gas yang merangsang, kekurangan udara atau infeksi kuman sehingga harus diobati dengan ekspektoran. Batuk terjadi karena asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan udara yang berpolusi sehingga menimbulkan infeksi pada saluran pernafasan. Untuk mengobati batuk maka bisa membeli obat batuk ekspektoran yang dijual bebas di pasaran. Batuk disebabkan oleh polusi udara seperti asap pabrik dan asap kendaraan, asap rokok, serta bau-bauan, gas yang merangsang dan kekurangan udara. Namun, batuk bisa diobati dengan ekspektoran yang akan mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan. Batuk terjadi akibat adanya rangsangan udara yang berpolusi, infeksi kuman atau virus tertentu di saluran pernafasan serta kondisi udara yang dingin dan lembab. Batuk bisa diatasi dengan obat batuk ekspektoran yang dijual bebas di pasaran. Penutup Dari contoh-contoh ringkasan tersebut maka bisa memudahkan pembaca untuk memahami isi bacaan tanpa perlu membaca naskah aslinya yang uraiannya lebih panjang. Setelah mengetahui contoh ringkasan dan cara membuat ringkasan yang baik dan benar, maka kamu bisa menerapkannya saat hendak membuat ringkasan suatu naskah teks. Pastikan ringkasan tersebut memuat inti dan pokok pembahasannya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
- Berikut kita dibahas kunci jawaban soal untuk latihan Penilaian Akhir Semester PAS maupun Ulangan Akhir Semester UAS mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 10 SMA semester 1 Ganjil tahun 2020. Soal dan jawaban yang dibahas berikut hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa dan guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik. Berikut adalah soal dan jawaban soal Latihan UAS dan PAS mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas semester ganjil tahun 2020 dilansir dari Baca juga KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS / UAS PJOK Penjaskes Kelas 8 SMP / MTS Semester 1 Ganjil 2020 Baca juga KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS / UAS Bahasa Inggris Kelas 8 SMP / MTS Semester 1 Ganjil 2020 Baca juga KUNCI JAWABAN Soal Ulangan Matematika UAS / PAS Semester Ganjil 2020 Kelas VII SMP atau Kelas 2 SMP >>>>SOAL BAHASA INDONESIA KELAS 10 SMA SEMESTER 1 *SOAL PILIHAN GANDA A. Berilah Tanda Silang X Pada Huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang benar. 1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!1 Makin bernas bulir padi, makin merunduk tangkainya.2 Makin ia berwawasan, makin ia merendahkan hati seperti merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas.3 Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi akan seperti padi.4 Begitu pula manusia yang berilmu dan berpendidikan tinggi.5 Setangkai padi yang mulai berisi akan kalimat-kalimat di atas yang tepat sehingga membentuk sebuah paragraf argumentatif adalah....a. 1-3-5-2-4b. 2-4-3-5-1c. 3-5-1-4-2d. 4-2-1-5-3e. 5-1-2-4-3 2. Tujuan seorang penulis menggunakan tabel dalam tulisannya adalah untuk ....a. menerangkan bahwa kejadian benar-benar adab. membuktikan bahwa peristiwa benar-benar terjadic. meyakini pendapatnya secara lebih jelas dan terperincid. menggambarkan suatu keadaan sebagaimana yang benar-benar terjadie. memengaruhi pembaca agar menyetujui pendapat yang dikemukakannya 3. Mendengarkan kata-kata anak penggembala itu, Landorundum lalu mengaku dan berkata, “Akulah yang sebenarnya mengambil buah menggamu dan terserah kepadamu hukuman apa yang harus kujalani.”Berdarkan penggalan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa watak Landorundum adalah ....a. jantanb. sombongc. pengecutd. terus terange. tanggung jawab 4. Bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya ....a. urutan bab dan subbabb. daftar isi dan sudut pandangc. sudut pandang dan bahasad. perbandingan isi dan kerangkae. urutan isi, sudut pandang, dan perbandingan 5. Sebuah karangan dibagi atas paragraf-paragraf. Dalam membentuk suatu paragraf diperlukan suatu syarat. Syarat-syarat paragraf yang baik adalah sebagai berikut, kecuali ....a. kalimat disusun secara logisb. tidak boleh ada kalimat sumbangc. bahasa yang digunakan harus efektif dan formald. menggunakan kata-kata yang bermakna denotatife. kalimat-kalimatnya dibuat panjang sehingga melelahkan pembaca 6. Berikut ini yang bukan merupakan penggambaran tokoh secara tidak langsung adalah ....a. cara berdandanb. cara berpakaianc. pelukisan bentuk lahird. pelukisan aksi tokoh laine. pelukisan jalan pikiran dan perasaan 7. Kopi bubuk olahan pabrik memang lebih memikat. Pengemasannya lebih rapi dan sangat tertutup. Adapun kopi bubuk hasil olahan tangan dikemas dalam plastik yang tidak didesain dan hanya “disegel” dengan klip staples. Dengan tampilan yang berbeda itu, kecenderungan banyak orang lebih memilih kopi bubuk dalam kemasan yang rapi dan menarik. Padahal dari segi rasa, banyak orang berpendapat justru hasil pengolahan secara tradisional itulah yang lebih yang berupa fakta terdapat pada kalimat ....a. pertamab. keduac. ketigad. keempate. kelima 8. Berikut kalimat yang merupakan sebuah opini adalah ....a. Pemilik rumah produksi lebih suka memakai tenaga lulusan Soal kreativitas hanya dipermasalahkan oleh sekelompok Pemirsa pada umumnya menerima apa pun yang disajikan oleh stasiun Dalam kultur dan semangat gotong royong, sinema televisi Indonesia terus Jika kecenderungan ini berlangsung terus, sinetron nasional sulit memperoleh apresiasi dari masyarakat.
a. jantanb. sombongc. pengecutd. terus terange. tanggung jawab Jawaban a 4. Bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya .... a. urutan bab dan subbabb. daftar isi dan sudut pandangc. sudut pandang dan bahasad. perbandingan isi dan kerangkae. urutan isi, sudut pandang, dan perbandingan Jawaban e karangan dibagi atas paragraf-paragraf. Dalam membentuk suatu paragraf diperlukan suatu syarat. Syarat-syarat paragraf yang baik adalah sebagai berikut, kecuali .... a. kalimat disusun secara logisb. tidak boleh ada kalimat sumbangc. bahasa yang digunakan harus efektif dan formald. menggunakan kata-kata yang bermakna denotatife. kalimat-kalimatnya dibuat panjang sehingga melelahkan pembaca Jawaban e 6. Berikut ini yang bukan merupakan penggambaran tokoh secara tidak langsung adalah .... a. cara berdandanb. cara berpakaianc. pelukisan bentuk lahird. pelukisan aksi tokoh laine. pelukisan jalan pikiran dan perasaan Jawaban c 7. Kopi bubuk olahan pabrik memang lebih memikat. Pengemasannya lebih rapi dan sangat tertutup. Adapun kopi bubuk hasil olahan tangan dikemas dalam plastik yang tidak didesain dan hanya “disegel” dengan klip staples. Dengan tampilan yang berbeda itu, kecenderungan banyak orang lebih memilih kopi bubuk dalam kemasan yang rapi dan menarik. Padahal dari segi rasa, banyak orang berpendapat justru hasil pengolahan secara tradisional itulah yang lebih yang berupa fakta terdapat pada kalimat .... a. pertamab. keduac. ketigad. keempate. kelimaJawaban a 8. Berikut kalimat yang merupakan sebuah opini adalah .... a. Pemilik rumah produksi lebih suka memakai tenaga lulusan Soal kreativitas hanya dipermasalahkan oleh sekelompok Pemirsa pada umumnya menerima apa pun yang disajikan oleh stasiun Dalam kultur dan semangat gotong royong, sinema televisi Indonesia terus Jika kecenderungan ini berlangsung terus, sinetron nasional sulit memperoleh apresiasi dari masyarakat.
PertanyaanBentuk ringkasan masih mempertahankan adanya .... urutan bab dan subbab daftar isi dan sudut pandang sudut pandang dan bahasa perbandingan isi dan kerangka urutan isi, sudut pandang, dan perbandingan KKK. KhoirunnisaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas SriwijayaJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan yang tepat adalah pilihan E. PembahasanRingkasan adalah suatu penyajian karangan atau tulisan dalam bentuk yang lebih ringkas atau singkat dengan tetap mempertahankan urutan tertentu baik isi, sudut pandang, dan dan perbandingan dari karangan/tulisan yang diringkas tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan adalah suatu penyajian karangan atau tulisan dalam bentuk yang lebih ringkas atau singkat dengan tetap mempertahankan urutan tertentu baik isi, sudut pandang, dan dan perbandingan dari karangan/tulisan yang diringkas tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ringkasan? Mungkin anda pernah mendengar kata Ringkasan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, tujuan, perbedaan, bentuk, teknik, langkah, manfaat dan cara. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Ringkasan Ringkasan adalah sebuah penyajian insiden atau insiden yang panjang di sajikan secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk memotong atau memangkas sajian sebuah hasil karangan yang panjang dan di sajikan dalam bentuk sajian yang singkat. Ringkasan ialah penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan pecahan atau pecahan dari karangan orisinil secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat. Ringkasan mempunyai perbedaan dengan ikhtisar, meskipun sering ke dua istilah itu disampaikan , tapi sebetulnya kedua istilah itu bebeda. Sebab ringksan ialah hasil dari karangan yang orisinil tetapi dalam penyajiannya harus tetapi mempertahankan urutan dan rumusan yang sali dari pengarangnya. Ikhtisar yaitu kebalikannya, ikhtisar tidak memerlukan susunan atau sistematika atau tidak perlu sesuai dengan karangan aslinya dan tidak perlu secara proposional atau tidak memerlukan sajian isi dari tiruana hasil karangan itu. Ciri Ciri Ringkasan Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari ringkasan, yakni sebagai berikut Ringkasan mengandung perbahasaan kembali sebuah buah pikiran atau skenario bacaan dalam bentuk yang lebih berbobot. Dalam membuat ringkasan dengan memetik pokok dari skenario bacaan asli yang lalu dicatat ulang dengan bahasa yang lebih kongkret yang di pahami oleh penulis. Dalam membuat ringkasan konsistem melindungi mengenali gagasan-gagasan utama sehingga ringkasan yang dibuat konsistem menyubstitusi skenario aslinya. Dalam membuat ringkasan konsistem memakai struktur, perspektik dan berperan serta isi asli dari skenario. Ringkasan dibuat memakai kalimat-kalimat pendek yang menyubstitusi tulisan penulis tanpa membuang faktor-faktor berseni dari skenario aslinya. Tujuan Ringkasan Tujuan dari dibuatnya ringkasan ialah untuk memahami dan memandang kembali isi dari suatu tulisan. Untuk menggapai tujuan tersebut terlebih dahulu dengan mengenali gagasan-gagasan utama dan tema dari tulisan yang akan diringkas. Selain itu tujuan dari dibuatnya ringkasan ialah untuk mendukung apabila membaca sebuah objek dan mencermatkan periode belajar. Perbedaan Ringkasan dan Ikhtisar Berikut ini adalah perbedaan ringkasan dan ikhtisar yaitu Perbedaan ringkasan dan ikhtisar dapat dilihat dari proses pembuatan dan cara penulisan. Ringkasan perlu menjalani proses panjang dan cara penulisan bersifat formal. Ikhtisar tidak perlu menjalani proses rumit dan cara penulisan lebih lepas atau bebas. Bentuk-Bentuk Ringkasan Ada beberapa macam bentuk ringkasan, menyerupai yang ditetapkan Olivia 2009 29 bahwa bentuk-bentuk ringkasan di antaranya sanggup berupa abstrak, sinopsis dan kesimpulan yang dijelaskan di bawah ini 1. Ringkasan dalam bentuk abstrakAbstrak Adalah ringkasan dimaksudkan untuk uraian yang sesingkat-singkatnya tentang segala pokok yang dibahas. 2. Ringkasan dalam bentuk sinopsis Ringkasan dalam bentuk sinopsis sanggup dilakukan pada buku menyerupai karya fiksi atau non fiksi. Bentuk synopsis ialah salah satu bentuk ringkasan suatu karya yang kiranya sanggup mempersembahkan dorongan kepada orang lain untuk membaca secara utuh. 3. Ringkasan dalam bentuk simpulan Bentuk ringkasan yang lain yaitu simpulan, ialah bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan mempersembahkan pementingan pada wangsit sentral serta penyelasaian dari permasalahan yang diungkapkan. Teknik Membuat Ringkasan Berikut ini terdapat beberapa teknik membuat ringkasan, yakni sebagai berikut Baca skenario atau asal usul bacaan yang akan diringkas. Sebelum membuat ringkasan baca dan dimengerti terlebih dahulu isi dari naskah yang akan dibuat ringkasan, karena apabila telah mengerti isi dari bacaan akan lebih paham membuat ringkasan dengan memakai bahasa sendiri sehingga lebih dipahami. Catatlah pokok, ide pokok penting dari skenario yang dibaca dengan menyetrio bawahi atau di beri tanda dengan menggunakan stabilo. Membuat salinan ialah membenahi kembali buah pikiran dalam bentuk ringkas menurut ide pokok yang sudah ditulis atau menyetrio bawahi. Pendapat tambahan. Langkah-Langkah Membuat Ringkasan Berikut ini adalah langlah-langkah membuat ringkasan yaitu Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umu, maksud pengarang, Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf, Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih. Manfaat ringkasan Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai masukana untuk memmenolong kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap pecahan bacaan aslinya. melaluiataubersamaini membaca ringkasan, kita seperti memahami keseluruhan buku secara utuh. Misal RingkasanAkuntansi Tetaplah Sederhana Sebagai Akuntan bersertifikat dengan pengalaman 5 tahun bekerja untuk perusahaan multinasional, misi saya sederhana mengenalkan sistem dan proses gres yang menyederhanakan alur kerja setiap hari untuk efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi. Intinya yaitu meminimalkan bukan menghilangkan kesalahan-kesalahan akuntansi terkecil sanggup mempunyai imbas pada keseluruhan buku organisasi. Keuangan Gambaran besar Pengalaman 10 tahun saya sebagai Perencana Keuangan sudah mengajarkan saya bahwa kunci pengelolaan keuangan yang efektif terletak pada satu prinsip sederhana memperhatikan pada citra besarnya. Akan praktis dipahami untuk serius pada pemotongan biaya selama kemerosotan ekonomi, daripada mempertahankan, mungkin lebih bijaksana untuk melaksanakan diversifikasi dan perluasan pada area yang baru. Itulah yang saya percaya mengambil risiko yang diperhitungkan sangat penting untuk kemajuan. Teknologi Informasi Memberdayakan Hidup dengan Teknologi Pengalaman saya yang bermacam-macam di bidang TI misalnya pemrograman, arsitektur perangkat lunak, perancang pengalaman pengguna, pengembang web, dll berasal dari harapan sederhana untuk memberdayakan kehidupan insan dengan teknologi komputasi. Dunia menjadi kecil dan semakin kecil dari hari ke hari. Batas geografis menghilang; Perbedaan budaya memudar. Umat insan akan hadir bersama. Itulah yang mendorong aku memmenolong membuka jalan menuju masyarakat global yang diberdayakan. Teknik Membentuk Dunia yang Lebih Hijau Sesudah bekerja di bidang rekayasa selama dekade terakhir, saya sudah menemukan bahwa gairah saya terletak pada membuat produk dan solusi yang berkontribusi pada dunia yang lebih hijau dan lebih membersihkan. Ini yaitu tantangan berkhasiat yang menunjukkan peluang untuk membuat perbedaan. Saya percaya pekerjaan sangat berarti bila memungkinkan kita untuk membentuk perubahan positif. Itu sebabnya saya melaksanakan apa yang saya lakukan. Cara Membuat Ringkasan Ada beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai berikut 1. Membaca Naskah Asli Digunakan untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama 3. Mengadakan Reproduksi Dari catatan-catatan yang diperoleh pada langkah kedua dan kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama, maka sudah siap untuk membuat ringkasan, menyusun kalimat-kalimat baru, merangkai semua gagasan kedalam suatu wacana yang jelas dan dapat diterima oleh akal sehat. 4. Ketentuan Tambahan Ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu diperhatikan dalam menyusun ringkasan, yaitu Sebaiknya menggunakan kalimat majemuk. Bila mungkin, ringkaslah kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata. Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yamg dimasukkan kedalam ringkasan. Bila mungkin, semua kata keterangan atau kata sifat dibuang. Pertahankan susunan gagasan asli, serta ringkaslah gagasan itu dalam urutan seperti urutan naskah asli. Untuk membedakan ringkasan atas tulisan biasa dan sebuah pidato atau ceramah yang menggunakan sudut pandang Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka ringkasan pidato itu harus ditulis dengan sudut pandang Orang Ketiga. Biasanya untuk suatu ringkasan ditentukan panjang ringkasan finalnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Ringkasan Adalah Pengertian, Ciri, Tujuan, Perbedaan, Bentuk, Teknik, Langkah, Manfaat dan Cara Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya